Memulai bisnis frozen food telah menjadi salah satu segmen kuliner diminati dengan pesat. Dengan tingginya minat konsumen terhadap frozen food dan ketahanan produk cukup lama, memulai bisnis frozen food menjadi pilihan menarik bagi para pelaku usaha.
Selain itu, memulai bisnis frozen food dapat dilakukan secara fleksibel, bahkan dari kenyamanan rumah Anda. Namun, jika dikelola dengan serius dan komitmen, memulai bisnis frozen food ini memiliki potensi untuk memberikan keuntungan signifikan.
Baca Juga: 7 Cara Mengembangkan Usaha Frozen Food Anda!
Apa Itu Frozen Food?
Makanan beku, atau lebih dikenal dengan istilah frozen food, merupakan makanan yang telah diolah dan kemudian diawetkan dengan cara dibekukan dalam freezer. Produk frozen food ini dianggap awet dan siap konsumsi kapanpun dibutuhkan.
Tujuan utama dari proses pembekuan ini adalah untuk memperlambat proses dekomposisi dengan mengubah kadar air dalam makanan menjadi es, serta menghambat pertumbuhan bakteri di dalamnya. Terdapat dua metode utama dalam proses pembekuan makanan, yaitu pembekuan cepat dan pembekuan lambat.
Proses pembekuan cepat menghasilkan partikel es berukuran kecil mampu menjaga tekstur makanan, sementara pembekuan lambat cenderung menghasilkan partikel es lebih besar dan dapat merusak tekstur makanan.
Tren memulai bisnis frozen food semakin berkembang dengan banyaknya toko frozen food bermunculan, menunjukkan adanya untuk memulai bisnis frozen food akan menjanjikan di dalamnya.
Baca Juga: Inilah 6 Keuntungan Bisnis Frozen Food!
Cara Memulai Bisnis Frozen Food
Ingin memulai bisnis frozen food? Yuk, ikuti 8 langkah berikut ini!
1. Identifikasi dan Pelajari Produk yang Akan Dijual
Langkah pertama sebelum memulai bisnis frozen food adalah menentukan produk apa yang akan dijual. Pilihan produk frozen food beragam, mulai dari nugget, tahu bakso, dimsum, ice cream, hingga olahan daging lainnya yang praktis dan mudah diolah. Jika ingin memulai bisnis frozen food, penting untuk memahami Unique Selling Point (USP) dari produk Anda.
Pelajari juga cara memasak dan membuat produk tersebut, bahan baku yang diperlukan, serta teknik pembekuan tepat. Riset mendalam mengenai preferensi konsumen dan potensi keuntungan memulai bisnis frozen food sangat diperlukan untuk menemukan produk yang diminati dan menguntungkan.
Baca Juga: Mengenal Aneka Frozen Food Terkini!
2. Tentukan Target Pasar
Selanjutnya, tentukan siapa target pasar Anda. Apakah akan mengincar konsumen individu, pelanggan grosir, atau bisnis makanan lainnya? Penting membuat profil target pasar jelas agar dapat merancang strategi pemasaran, media promosi, konten, dan strategi lainnya secara lebih efektif.
3. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Siapkan peralatan yang diperlukan sebelum memulai bisnis frozen food, terutama proses pembekuan makanan. Pastikan memilih peralatan kualitas terbaik, menghindari kerusakan yang berpotensi menghambat proses produksi. Meskipun investasi awal membeli peralatan baru cukup besar, namun juga dapat mempertimbangkan mencari peralatan bekas dalam kondisi baik.
Beberapa peralatan umum digunakan dalam memulai bisnis frozen food antara lain mesin pembeku (freezer), plastik khusus kemasan makanan beku, mesin vakum kemasan, alat press kemasan, serta peralatan lainnya untuk proses pembuatan produk seperti panci, wajan, spatula, kompor gas, blender, dan sebagainya.
4. Pertimbangkan Metode Pengemasan
Proses pengemasan untuk memulai bisnis frozen food merupakan hal sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap kualitas dan ketahanan makanan. Pastikan menggunakan plastik khusus makanan beku yang tidak memiliki pori untuk menghindari kontaminasi.
Penggunaan mesin vakum untuk menghilangkan udara di dalam kemasan juga sangat disarankan guna memastikan kemasan tertutup rapat dan bebas udara. Label dan keterangan masa kadaluarsa harus diberikan pada kemasan untuk memberikan informasi kepada konsumen, tambahkan desain logo atau kemasan untuk menarik perhatian pelanggan.
5. Lakukan Promosi melalui Media Sosial
Agar merek dan produk dikenal oleh banyak orang, manfaatkanlah media sosial untuk promosi memulai bisnis frozen food. Anda dapat memulai promosi bahkan sebelum produk siap untuk dijual dengan mengunggah konten teaser atau pengumuman “coming soon” yang dapat menarik perhatian pengikut Anda.
Selain itu, buka Pre Order (PO) kepada teman-teman terdekat, sehingga bisa mendapatkan pembeli bahkan sebelum produk benar-benar tersedia. Pilihlah platform media sosial paling dikuasai atau sesuai dengan target pasar, seperti Instagram, Facebook Marketplace, TikTok, dan lainnya.
Anda dapat membuat akun khusus untuk keperluan penjualan atau memanfaatkan akun pribadi. Tidak lupa, Anda juga dapat memasang iklan untuk menjangkau audiens lebih luas dan relevan.
6. Jual Produk secara Online
Memulai bisnis frozen food secara online lebih mudah dan dapat menjangkau banyak pembeli, bahkan dari tempat jauh. Meskipun dapat menjual secara offline, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi tersedia. Jika memilih menjual secara online, manfaatkan berbagai platform seperti website toko online, e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Serta media sosial seperti Instagram, TikTok Shop, Facebook Marketplace, dan WhatsApp Business. Anda juga dapat mempertimbangkan memasarkan produk sebelum memulai bisnis frozen food melalui aplikasi layanan ojek online untuk memudahkan proses transaksi bagi Anda dan pembeli Anda.
7. Gunakan Jasa Pengiriman Instan
Ketika mengirimkan makanan beku, penting memastikan agar produk tetap dalam kondisi baik selama perjalanan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan jasa pengiriman instan. Jika jarak pengiriman cukup jauh, dapat menggunakan kotak berisi ice gel untuk menjaga produk tetap segar dan tidak mencair selama dalam perjalanan.
8. Memahami Ketentuan Perizinan Pangan Olahan
Langkah berikutnya memulai bisnis frozen food adalah memahami ketentuan perizinan pangan olahan yang berlaku. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki peraturan mengenai jenis pangan olahan harus memiliki izin dari mereka serta jenis yang tidak memerlukan izin khusus.
Selain itu, BPOM juga mengatur persyaratan untuk pangan olahan yang disimpan dalam kondisi beku. Berdasarkan aturan ini, produk pangan olahan dibekukan dengan masa simpan kurang dari 7 hari dan diproduksi berdasarkan pesanan tidak diwajibkan memiliki izin edar dari BPOM maupun pemerintah daerah.
Namun, pangan olahan yang disimpan dalam kondisi beku dengan masa simpan 7 hari atau lebih dan diproduksi secara massal, harus memiliki izin edar dari BPOM, bukan dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, perlu memahami secara menyeluruh ketentuannya dan mengetahui produk mana yang memerlukan izin dan mana yang tidak.
Kehadiran izin edar ini juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang ditawarkan karena telah memenuhi standar ditetapkan. Selain itu, Anda juga dapat mengurus sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai langkah tambahan menumbuhkan kepercayaan konsumen dalam membeli produk Anda.
Memulai Bisnis Frozen Food dengan Kargo Frozen
Ingin memulai bisnis frozen food tanpa khawatir tentang pengiriman mahal dan berisiko? Kargo Frozen hadir memenuhi kebutuhan Anda. Dengan jasa pengiriman frozen food murah dan aman, Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus memikirkan masalah logistik.
Kargo Frozen mengutamakan keamanan dan kualitas pengiriman produk, sehingga Anda dapat dengan percaya diri mengirimkan produk frozen food Anda ke berbagai lokasi dengan harga terjangkau.